Selasa, 22 Januari 2013

Pernikahan Lesbian Pertama di Taiwan

Dengan diberkati oleh Seorang biksu, Shih Chao-Hwei, pasangan wanita bernama Yu Ya-ting dan Huang Mei-yu resmi menjadi pasangan lesbian pertama yang menikah secara legal di Taiwan, yang menikah secara resmi dalam sebuah upacara Budha di hadapan 100-an tamu undangan pada 11 Agustus 2012 yang lalu.

Pernikahan berlangsung di sebuah biara Budha di Guanyin Township, Taoyuan county. Meskipun pernikahan dihadiri oleh banyak dari kalangan tamu undangan, tatapi kedua orang tua pasangan ini menolak untuk hadir di acara kontroversial ini. Ketidakhadiran orang tua pasangan ini mengingatkan mereka bahwa pernikahan sesama jenis ini tidak begitu diterima secara luas oleh kebanyakan masyarakat."Orang tua saya sudah tahu orientasi seksual saya selama bertahun-tahun, namun pada awalnya, mereka tidak bisa benar-benar menerimanya," kata Huang kepada media sebelum acara prosesi pernikahan berlangsung. "Orang tua kami awalnya setuju untuk datang ke pernikahan kami, tetapi mereka merasa tidak siap untuk ekspos media, sehingga mereka memutuskan untuk tidak datang.
Walaupun pernikahan mereka direstui oleh seorang guru Budha, tetapi pernikahan mereka ini tidak diakui secara legal secara hukum kenegaraan setempat. Pasangan ini telah menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Ma Ying-jeou dan mendesak pemerintah untuk mengakui pernikahan sesama jenis sesegera mungkin.

Aksi Kejam Seorang Ibu Guru di China

Dalam sebuah foto, seorang siswa sekolah dasar di China terlihat menangis kesakitan karena kupingnya dijewer. Di belakang si murid, seorang perempuan yang diduga guru mengangkat sang murid ke atas dengan jeweran di kedua telinga itu hingga kaki si murid tak menginjak lantai.

Dikutip dari Dailymail, foto sadis dalam mendidik anak sekolah ini menyebar di China dan memicu kecaman dari berbagai kalangan. Guru perempuan tersebut bernama Yan Yanhoung berusia 20 tahun. Ibu guru muda nan cantik ini mengajar sejumlah murid di Wenling, Provinsi Zhejiang.

Tak hanya foto itu saja yang menggambarkan kekejaman ibu guru muda ini. Total ada 702 foto!

Di satu foto tampak mulut dan tangan murid ditutup lakban dan dibuang ke tempat sampah dengan posisi kepala lebih dulu. Di foto lain, ada kepala murid ditutup ember. Bahkan, di sebuah foto tampak hampir 10 botol bir kosong di rak berdampingan dengan peralatan sekolah.

Kelakuan gila sang guru terungkap saat dia mengirimkan foto-foto aksinya atas murid-murid ke teman. Sang teman kemudian memposting gambar-gambar ini ke dunia maya.

Bukannya merasa bersalah, Yanhoung malah berdalih dia sedang bersenang-senang dengan muridnya saat dia mengangkat si anak ke udara dengan hanya jeweran di telinga. "Aku hanya ingin mengambil gambar. Setelah mengambil gambar itu, aku langsung menurunkan dia," kata dia tanpa merasa bersalah.

Biro pendidikan lokal menyatakan sudah memecat sang guru. Sekolah pun sudah diberi hukuman tanpa menyebut bentuk hukuman karena sudah membiarkan guru kejam mendidik murid-murid yang masih kanak-kanak.

Foto ini menjadi skandal pendidikan China kedua setelah terungkapnya rekaman CCTV menunjukkan lain guru Cina berulang kali menampar murid-muridnya.

Rekaman CCTV berdurasi 30 menit memperlihatkan bagaimana guru perempuan yang tidak disebut namanya, tak sekedar main tangan, tapi bahkan menyiksa murid-muridnya. Dengan cara menampar, bahkan menendang.

Dari rekaman kamera pengawas diketahui, oknum guru itu bahkan menampar empat muridnya sebanyak 120 kali dalam 30 menit, jika para murid gagal menjawab pertanyaan. Adegan mengerikan itu terjadi di lembaga pendidikan pra-sekolah di Taiyuan, sebelah utara Provinsi Shanxi.

Insiden itu terkuak saat ayah dari seorang gadis cilik, sebut saja namanya Pak Han, pulang ke rumah dan menjumpai wajah putrinya merah dan bengkak.